KKN UINAM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan aksi bersih pantai di Dusun Cilellang Selatan, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Selasa (26/8/2025).

Aksi bersih pantai tersebut menjadi bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang difokuskan pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa. Mereka menilai kondisi pesisir yang bersih akan berdampak positif pada kesehatan lingkungan, kenyamanan warga, serta keberlangsungan ekosistem laut.

Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai sebagai bagian dari menjaga keberlangsungan ekosistem laut sekaligus mendukung aktivitas nelayan di wilayah tersebut.

Koordinator Desa, Hafid Ayatullah mengatakan lokasi pantai yang menjadi titik pembersihan merupakan tempat pembuangan sampah masyarakat setempat lantaran tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di daerah tersebut.

“Masyarakat di sini menjadikan pesisir pantai sebagai tempat pembuangan sampah,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai, karena laut yang bersih akan kembali memberikan manfaat besar bagi warga.

Salah seorang mahasiswa KKN, Nur Ihwan, menilai masyarakat cukup terbuka ketika diajak ikut serta dalam aksi bersih pantai. Antusiasme warga muncul karena mereka juga merasakan keresahan terhadap tumpukan sampah yang selama ini mengotori pesisir Cilellang.

“Respon masyarakat cukup welcome karena mereka juga resah melihat sampah bertaburan di pantai,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan tantangan terbesar justru ada karena ketiadaan TPA, sehingga warga kebingungan harus membuang sampah ke mana akhirnya banyak sampah menumpuk kembali di pesisir. Ia berharap pemerintah daerah bisa segera menyediakan TPA untuk masyarakat.

Selain mahasiswa, warga Dusun Cilellang Selatan juga ikut serta membersihkan area pesisir. Sampah-sampah plastik, botol, dan sisa rumah tangga yang sebelumnya menumpuk berhasil dikumpulkan. Keterlibatan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, menunjukkan antusiasme dan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.

Salah seorang warga, Cilo, mengapresiasi kegiatan aksi bersih pantai yang digelar mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar. Menurutnya, sampah yang menumpuk di pesisir Cilellang memang sudah menjadi masalah serius dan aksi ini dinilai sebagai langkah positif untuk mengedukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa sebelumnya sudah mengusulkan TPA dan diharapkan dapat terealisasi pada 2025. Dengan adanya TPA, pengelolaan sampah bisa lebih baik sehingga tidak merusak lingkungan maupun ekosistem laut.

“Semoga masyarakat bisa mencontoh kegiatan mahasiswa ini dan tidak lagi membuang sampah sembarangan di pantai,” tuturnya.