LP2M UINAM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar melalui Pusat Peradaban Islam menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) dengan SMP Islam Athirah Baruga Makassar dengan menggelar kegiatan Tour Wisata Peradaban Islam, Selasa (17/6).
Kegiatan ini menjadi salah satu implementasi nyata dari kerja sama strategis antara kedua lembaga dalam bidang pendidikan dan penguatan nilai-nilai peradaban Islam. Sebagai bagian dari program edukasi sejarah dan budaya Islam di Sulawesi Selatan, LP2M UIN Alauddin Makassar mengutus beberapa mahasiswa sebagai pemandu edukatif bagi para siswa selama kegiatan berlangsung.
Rangkaian lokasi yang dikunjungi dalam tur ini mencakup situs-situs sejarah penting, yakni Masjid Katangka (Masjid Tua Al-Hilal), Makam Sultan Hasanuddin, Museum Balla Lompoa, serta Benteng Somba Opu. Para siswa diajak menelusuri jejak kejayaan Islam di masa Kesultanan Gowa, mengenal peran penting tokoh-tokoh seperti Sultan Hasanuddin, dan menggali nilai-nilai kearifan lokal yang berpadu dengan tradisi keislaman.

“Kegiatan ini merupakan bentuk konkret kolaborasi kami dalam menghidupkan pendidikan sejarah Islam berbasis lokalitas. Mahasiswa kami hadir sebagai fasilitator dan pemandu, tidak hanya menyampaikan informasi sejarah, tapi juga memantik diskusi dan refleksi nilai-nilai,” ungkap Kepala Pusat Peradaban Sulsel LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Islam Athirah Baruga, Suriana, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kegiatan ini ,
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga mengalami langsung bagaimana Islam berkembang dan berakar kuat di wilayah kita sendiri,” ujarnya.
Wisata peradaban Islam ini diharapkan dapat memperkaya wawasan siswa, membangun kebanggaan terhadap warisan budaya Islam lokal, serta mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam membangun generasi muda yang berkarakter.