KKN UINAM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkatan 75 mengadakan Seminar Kepemudaan yang dipadukan dengan tema “Peran Penting Partisipasi Pemuda Dalam Membangun Kelurahan dan Desa, Berbasis Modernisasi Beragama”, di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Kamis (05/08/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai peran penting generasi muda dalam pembangunan masyarakat yang seimbang secara moral dan sosial.
Kegiatan Seminar ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jeneponto serta menghadirkan tiga narasumber yakni, Muh Ruslan, S. Pd., ketua KNPI Kabupaten Jeneponto, Dr. Syamsiah Yunus Tekeng, M. Pd. I., Kepala Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan LP2M UIN Alauddin Makassar dan Syahrir Sarea, S. Sos., M. Ap.
Kordinator Kecamatan KKN UIN Alauddin Makassar, Icang Mahenaki menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap melalui seminar ini, para pemuda bisa lebih memahami peran penting mereka dalam pembangunan daerah serta memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka,” ujarnya.
Salah satu narasumber utama, yaitu Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I, seorang akademisi dan praktisi pendidikan yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Dalam paparannya, Dr. Nur Syamsiah menekankan pentingnya sinergi antara pengetahuan kepemudaan dan keagamaan dalam membangun generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan religius.
“Kepemudaan dan keagamaan adalah dua pilar penting dalam membentuk kepribadian yang kuat dan kokoh. Dengan memahami keduanya, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat,” ujar Dr. Nur Syamsiah di hadapan para peserta seminar.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi panel. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan gagasan terkait isu-isu kepemudaan dan keagamaan yang relevan dengan situasi dan kondisi di daerah mereka.
Seminar ini diakhiri dengan sesi doa bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna mempererat hubungan antar generasi muda dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya integrasi antara nilai-nilai agama dan kehidupan bermasyarakat.