Univeristas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Hotel Gammara, Kota Makassar, Kamis (16/11/2023).
Nota kesepahaman ini diteken langsung Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Prof Dr. H. Muhammad Amri Tajuddin, Lc., M.Ag mewakili Rektor melakukan ceremony penandatanganan MoU dengan Deputi Bidang SDM Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra, Ph.D.
MoU terlaksana atas diinisiasi dan dikoordinasikan Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M bersama Bagian Kerjasama UIN Alauddin Makassar.
Kerja sama kedua belah pihak ini implementasi pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam rangka mendukung riset dan Inovasi Nasional.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof Muhammad Amri Tajuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada BRIN yang sudah memberikan kepercayaan untuk saling bergandengan dalam rangka kerja sama, khususnya dalam penelitian.
Dirinya mengatakan, UIN Alauddin Makassar memiliki komitmen untuk terus mendorong setiap fakultas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi, baik dari segi pemerintah maupun perguruan tinggi dalam rangka terus mengembangkan bidang penelitian.
“Ini salah satu bentuk bagaimana kontribusi dari kampus untuk masyarakat, tentu tidak berakhir sampai di situ, kita berharap bahkan akan lahirnya gagasan-gagasan baru atau temuan baru melalui riset kerja sama yang dilakukan,” tuturnya.
Ia yakin akan banyak sekali peluang yang baik dan dengan ada nya kerja sama ini akan menjadi nilai lebih bagi UIN Alauddin Makassar.
“Mudah-mudahan kerjasama ini berjalan dengan lancar bisa saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, ini juga akan semakin memperkaya di dalam pengembangan keilmuan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Pusat Penelitian LP2M, Hasbi SKM M Kes mengatakan, setelah MoU akan mengadakan pertemuan dengan Pimpinan membicarakan MoA.
“Setelah MoU ini kita akan membicarakan lebih lanjut dengan pihak pihak terkait di kampus melalui bidang akademik,” paparnya.
Salah satu contoh kerjasama nantinnya, kata Dosen pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini adalah meminta dukungan by research untuk Program Pascasarjana.
Selain itu, lanjut mantan Sekretaris LP2M ini penguatan penelitian inovasi dilingkungan UIN Alauddin Makassar termasuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Dia berharap, adanya MoU ini UIN Alauddin Makassar menjadi pusat pengembangan penelitian sosial keagamaan di kawasan timur Indonesia.