Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar kegiatan Workshop Fasilitator Pesantren Ramah Anak, di Hotel Remcy Panakkukang, Makassar, Selasa (17/5/2022).
Kegiatan Workshop Fasilitator Pesantren Ramah Anak ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 17-19 Mei 2022.
Saat ditemui oleh Tim SUARACELEBES.COM, Dr. Rosmini Amin, M. Th. I selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak yang juga bertindak sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa tidak mudah untuk menggelar kegiatan seperti ini, sebab fasilitator untuk pesantren belum ada.
“Ini kegiatan pertama di Sulsel. Karena memang tidak mudah untuk menyelenggarakannya. Kalau fasilitator masjid ramah anak atau sekolah ramah anak itu mungkin sudah ada, tetapi untuk pesantren belum ada. Ini baru kita lakukan,” ujarnya.
“Sekarang pesantren ramah anak sudah menjadi nomenklatur di Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, di dalam regulasi tentang pesantren. Di Sulawesi Selatan ini sendiri memang belum ada fasilitator jadi ini yang kita lakukan terlebih dahulu yakni menyiapkan fasilitator,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa nantinya output dari kegiatan tersebut berupa fasilitator yang mampu merencanakan dan bisa memberikan pendampingan perwujudan pesantren yang berbasis perlindungan anak.
“Output dari kegiatan ini fasilitator yang mampu terlibat dalam perencanaan dan pendampingan pesantren ramah anak, menjadi pesantren berbasis perlindungan Anak yang berorientasi pada kepentingan anak,” lanjutnya.
Di akhir keterangannya, Rosmini yang juga merupakan Dosen FDK UIN Alauddin Makassar itu juga mengatakan bahwa peserta workshop tersebut merupakan dosen-dosen pilihan dari UIN Alauddin Makassar.
Menurutnya, dia sengaja mencari fasilitator dari internal terlebih dahulu, sebelum mencari fasilitator dari luar UIN Alauddin Makassar.
“Untuk pesertanya ini dari dosen-dosen UIN. Kami berdayakan internal dulu, mungkin kedepan kita akan mencari atau mengambil dari luar. Tapi untuk sementara kita UIN dulu,” tutupnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan workshop tersebut menghadirkan 3 fasilitator nasional, diantaranya yakni Nuranti SE, MT (Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan & Fasilitator Nasional Konvensi Hak Anak), Ir. Fadiah Mahmud M.Pd (Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan) dan Drs. Dodi Hidayat M.Si (Fasilitator Nasional Pesantren Ramah Anak KPPPA RI).(*)