Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar, melakukan Workshop Sosialisasi Masjid Ramah Anak (MRA), Sabtu (13/03/2020) di Hotel Horison Makassar.
Kepala PSGA UIN Alauddin Rosmini Amin menyampaikan, tujuan kegiatan itu untuk memberikan pemahaman kepada pengelola masjid tentang pembentukan dan pengembangan Masjid Ramah Anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola masjid tentang pembentukan dan pengembangan Masjid Ramah Anak, kemudian menciptakan kenyamanan bagi anak-anak dalam melakukan aktivitas positif, inovatif dan kreatif,” terangnya.
Rosmini menambahkan, terwujudnya masjid yang aman dan nyaman bagi anak-anak, diharapkan dapat mencegah terjadinya kekerasan bagi anak-anak dari pihak manapun.
Lebih lanjut, masjid bisa menjadi salah satu bagian dari aktivitas keseharian anak-anak dan tempat untuk pembentukan karakter yang baik bagi anak.
Selaras dengan itu, Ulfah Mariah selaku ketua pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Dewan Mesjid Indonesia (DMI) yang hadir sebagai narasumber menegaskan perlunya menumbuhkan komitmen bersama untuk menciptakan Masjid Ramah Anak (MRA).
“Mari terkomitmen dalam menciptakan Masjid Ramah Anak, untuk menciptakan masa depan depan bangsa yang lebih berintegritas, berkualitas dan berakhlaqul Karimah,” tutur Komisioner Komnas Perempuan RI tersebut.
Peserta pada kegiatan tersebut adalah pengelola masjid dan TPA se-kota Makassar dan kabupaten Gowa, terdiri dari 10 Masjid di Kota Makassar dan 10 masjid di Kabupaten Gowa, masing-masing mengutus 3 orang, yaitu 2 pengelola masjid dan 1 pengelola TPA di masjid yang sama.
Turut hadir menjadi narasumber Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kemenag Sulsel Kaswad Sartono dan Abdillah Mustari yang merupakan Fasilitator Nasional Mesjid Ramah Anak.