KKN UINAM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 UIN Alauddin Makassar Posko 7 Kelurahan Tombolo, gelar Tabligh Akbar di Masjid Al-Istiqamah Citraland Celebes, Gowa.
Kegiatan bertajuk “Al-Qur’an dan Implementasi Nilai-Nilai dalam Kehidupan Sehari-hari,” ini menghadirkan narasumber internasional, Syaikh Said Abdullah dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. (23/8)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lurah Tombolo, Andi Ahmad Gazali M. S.STP., Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.I. dan Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN 77 UINAM se-Kecamatan Somba Opu, Dr. Rosdiana, M.Pd.I.
Dosen pembimbing lapangan, Dr. Rosdiana, M.Pd.I. menilai kegiatan Tabligh Akbar sebagai Program Kerja Internasional karena berhasil menghadirkan dosen dari Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir yang menjadi nilai tambah yang sangat signifikan bagi universitas dan pengabdian kepada masyarakat
“Tabligh Akbar ini memiliki nilai poin yang tinggi, sebab berhasil menghadirkan narasumber dari luar negeri” katanya.
Koordinator Kelurahan Tombolo, Sandi Irawan menuturkan kegiatan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan upaya untuk mengajak masyarakat menginternalisasi nilai-nilai Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Tabligh Akbar dilaksanakan agar masyarakat tidak hanya sekadar membaca Al-qur’an, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
INNA sebagai PJ kegiatan Tabligh Akbar juga menambahkan, menghadirkan narasumber dari luar negeri adalah bentuk kepedulian mahasiswa KKN untuk menghadirkan wawasan yang lebih luas dan mendalam kepada masyarakat.
“Kami mengundang Syekh dari luar negeri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penerapan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Salah satu warga Kelurahan Tombolo, Andi Asmiwanti turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Tabligh Akbar ini memberikan pengaruh positif, khususnya bagi generasi muda yang saat ini hidup di era digital.
“Kegiatan ini luar biasa, apalagi di era digital seperti sekarang. Saya rasa Tabligh Akbar ini sangat cocok untuk anak-anak remaja saat ini,” tuturnya.