KKN UINAM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Desa Laguruda Posko 8 melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Gizi Seimbang, Kenali dan Cegah Stunting serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”. Dalam rangka menjalankan salah satu program kerja di bidang kesehatan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 yang ditempatkan di Desa Laguruda melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Gizi Seimbang, Kenali dan Cegah Stunting Serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya edukasi kesehatan bagi masyarakat, khususnya terkait gizi seimbang, pencegahan stunting, serta kebiasaan hidup bersih dan sehat. Permasalahan gizi dan perilaku hidup yang kurang sehat masih menjadi isu yang dihadapi banyak daerah di Indonesia, termasuk di pedesaan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berinisiatif menyelenggarakan kegiatan penyuluhan ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan.
Penyuluhan ini dihadiri oleh masyarakat setempat dengan antusias. Materi disampaikan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar lintas program studi. Nurfadilla Siduppa, mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter, membawakan materi mengenai stunting. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara rinci mengenai definisi stunting, penyebab utama, dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, serta langkah-langkah pencegahan sejak masa kehamilan hingga periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penekanan diberikan pada peran keluarga, khususnya ibu, dalam memberikan asupan gizi yang baik sejak dini.
Selanjutnya, Nur Rizka Rahmania, mahasiswi Program Studi Keperawatan, menyampaikan materi mengenai gizi seimbang. Ia memaparkan konsep empat pilar gizi seimbang, yaitu mengonsumsi makanan beragam, menjaga kebersihan, melakukan aktivitas fisik, serta memantau berat badan secara teratur. Menurutnya, gizi seimbang tidak hanya penting untuk pertumbuhan anak, tetapi juga bagi orang dewasa dalam menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit tidak menular.
Sementara itu, Harri Bahtiar, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, membawakan materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia menekankan bahwa perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi air bersih, serta membiasakan olahraga teratur merupakan langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit menular. Harri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan PHBS sebagai kebiasaan sehari-hari yang dilakukan tidak hanya secara individu, tetapi juga secara kolektif dalam keluarga dan lingkungan.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Laguruda. Peserta tidak hanya aktif mendengarkan, tetapi juga berdiskusi dengan para pemateri mengenai permasalahan kesehatan yang mereka hadapi sehari-hari.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Laguruda dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 8. “Kami mengucapkan terima kasih atas ilmu dan edukasi kesehatan yang telah diberikan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan dapat terus berkelanjutan di masa mendatang,” ujarnya.
Melalui penyuluhan ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang, pencegahan stunting, dan penerapan PHBS, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
Dengan adanya penyuluhan kesehatan ini, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 Desa Laguruda Posko 8 berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya gizi, kesehatan, dan pola hidup bersih, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa mendatang.