KKN UINAM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Bentenge diantaranya Dusun Tanete, Dusun Bentenge, dan Dusun Reatoa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer bagi ibu hamil, anak-anak hingga lansia di desa tersebut. Maros, 13 Januari 2025
Program Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan program inovatif Kementrian Kesehatan RI, yang berfokus pada upaya menjaga kesehatan masyarakat secara promotif dan preventif yang berbasis siklus hidup mulai dari ibu hamil hingga lansia. Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) dijadwalkan setiap tanggal 13-15 disetiap bulannya di Desa Bentenge. Hari pertama dilaksanankan di Posyandu Dusun Bentenge dilanjut hari kedua di Posyandu Dusun Tanete dan hari ketiga di Posyandu Dusun Reatoa dimulai pada pukul 09.00-12.00 WITA.
Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) mencakup berbagai aspek, mulai dari membantu tenaga kesehatan yaitu para kader Posyandu dalam mengisi data, pemeriksaan bayi dan balita, mendistribusikan vitamin dan makanan tambahan hingga pemeriksaan kesehatan untuk lansia. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Salah satu mahasiswa KKN, Nina Angraeni, menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat desa. “Kami berharap dengan adanya partisipasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak
hingga lansia,” ujar Nina. Bidan Desa Bentenge, Ibu Hj. Ani mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu. Menurutnya, kehadiran mahasiswa sangat membantu tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya membantu para kader posyandu dalam pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP), tetapi juga membantu memberikan rekomendasi desain fisik dan sistem administrasi untuk mendukung kegiatan ini. ” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa KKN untuk berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat serta memahami permasalahan kesehatan yang ada. Mahasiswa KKN berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Desa Bentenge dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus mendukung program
kesehatan desa