Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi LP2M UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Implementasi Integrasi Interkoneksi Islam, Sains, dan Teknologi Berbasis Moderasi Beragama.” Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, di Aula gedung PPG Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Ketua LP2M, Dr. Rosmini, M.Th.I. membuka acara sekaligus memberikan sambutan singkat dihadapan peserta offline dan online yang juga disiarkan via ZOOM dan Live streaming Youtube. Turut memberikan sambutan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd.I.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Syamsulrijal, M.Si., yang memberikan paparan mengenai pentingnya integrasi antara Islam, sains, dan teknologi dalam perspektif moderasi beragama. Dr. Syamsulrijal menyampaikan bahwa pendekatan ini tidak hanya relevan dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi dasar dalam membangun masyarakat yang toleran dan terbuka terhadap berbagai perbedaan.
“Integrasi Islam, sains, dan teknologi merupakan upaya penting dalam menciptakan keseimbangan antara nilai-nilai spiritual dan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan prinsip moderasi beragama yang menekankan keseimbangan, toleransi, dan inklusivitas,” ujar Dr. Syamsulrijal dalam sesi diskusi.
FGD ini dihadiri oleh para akademisi, dosen, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan UIN Alauddin Makassar. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi pandangan mengenai cara-cara efektif untuk mengimplementasikan konsep integrasi ini dalam kegiatan akademik dan riset di kampus.
Kepala Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi LP2M UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Drs. H. Supardin, M.H.I., mengapresiasi kehadiran para peserta dan berharap bahwa hasil dari FGD ini dapat menjadi pijakan dalam pengembangan kurikulum, penyusunan pedoman integrasi dan penelitian yang lebih inklusif serta sesuai dengan nilai-nilai moderasi beragama.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berbasis nilai-nilai keislaman dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. Dengan adanya kolaborasi antara Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, diharapkan akan lahir berbagai inovasi yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kemajuan sains dan teknologi, serta mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih moderat dan inklusif.