LP2M UINAM – Kepala Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan, Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I, menjadi narasumber utama dalam acara diskografi dan dialog budaya yang bertemakan “Peran perempuan dalam tatanan adat dan budaya”. acara ini diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, Bekerja Sama Dengan Dana Indonesiana, LPDP RI (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), serta Mitologi Bumi Sulawesi di CDL Cafe Sunggumina, Gowa, Selasa (17/09/2024).
Dalam sesi tersebut, Dr. Nur Syamsiah, M.Pd.I menyampaikan pandangannya mengenai peran penting perempuan dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya di sulawesi selatan. ia menekankan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai tradisional dan memainkan peran sentral dalam keluarga, sosial, dan struktur adat di masyarakat bugis, makassar, dan toraja.
“perempuan bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga agen perubahan dalam memperkuat identitas budaya kita. mereka berperan aktif dalam berbagai ritual adat, termasuk dalam tata cara perkawinan, upacara kematian, hingga menjaga warisan kuliner lokal,” ujar Dr. Nur Syamsiah.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai akademisi, budayawan, dan tokoh masyarakat yang antusias berdiskusi mengenai bagaimana perempuan dapat semakin diberdayakan dalam struktur adat dan budaya yang dinamis, terutama di tengah tantangan modernisasi.
Kolaborasi antara Kementerian, LPDP, dan Mitologi Bumi Sulawesi bertujuan untuk memperkuat dialog lintas budaya serta mengangkat peran perempuan sebagai penjaga dan inovator dalam tatanan adat sulawesi selatan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya peran perempuan dalam menjaga kekayaan budaya lokal di era globalisasi.