LP2M UINAM – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 75 yang lokasinya tersebar di 8 Kabupaten, meliputi 24 Kecamatan, 72 Kelurahan dan 210 Desa dengan total jumlah mahasiswa 2.550 orang yang dibagi ke 282 posko telah memasuki fase akhir.
Program kerja sebagai tindaklanjuti dari hasil seminar program kerja yang melibatkan seluruh stakeholder mitra yakni : Pemerintah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten pada lokasi pelaksanaan KKN. Mitra UIN Alauddin Makassar yaitu Badan Kesbangpol dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi dan 8 Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terdiri atas Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bone, Bulukumba, Sinjai dan Kepulauan Selayar, serta Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan 8 Kantor Kementerian Agama tersebut di atas.
Penarikan Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makasar Ke-75 ini dimulai selama 4 Hari dari Hari Selasa, 10 September 2024 yakni: Kabupaten Bantaeng masing-masing : Kecamatan Bantaeng, Kecamatan Bissapu dan Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Takalar masing-masing Kecamatan Galesong, Kecaman Sanrobone Kabupaten Takalar, Kabupaten Kepulauan Selayar : Kecamatan Bontomanai, dan Kabupaten Gowa masing-masing : Kecamatan Bontonompo, dan Kecamatan Bajeng Barat. Untuk jadwal pada Hari Rabu, 11 September 2024 : Kabupaten Bone yakni Kecamatan Ajangale, Kabupaten Takalar yakni Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Gowa yakni Kecamatan Bajeng, Kabupaten Takalar yakni Polongbangkeng Utara serta Kabupaten Jeneponto yaitu, Kecamatan Turatea.
Hari ke-3, jadwal penarikan pada Hari Kamis, 12 September 2024 : Kabupaten Jeneponto yaitu, Kecamatan Kelara. Dan Kecamatan Binamu Kabupaten Bone yakni Kecamatan Amali dan Kecamatan Mare, Kabupaten Sinjai yakni Kecamatan Sinjai Barat dan Kecamatan Sinjai Tengah dan Hari ke-4, Jadwal penarikan pada Hari Jum’at, 13 September 2024: Kabupaten Bulukumba masing-masing Kecamatan Kindang dan Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Sinjai Kecamatan Sinjai Selatan.
Implementasi program kegiatan dititikberatkan dalam rangka penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat dan desa serta mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki secara terencana, terpadu, sistematis, efektif dan efisien guna peningkatan mutu masyarakat desa dalam mengimplementasikan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Selatan khususnya terkait 1). penanganan masalah kemiskinan antara lain Pengelolaan Sampah Di Desa Batukaropa Kabupaten Bulukumba, seminar kepemudaan dan keagamaan Kecamatan Kelara, stunting antara lain sosialisasi bahaya stunting di Kecamatan Tolo Selatan Kelurahan Tolo Selatan, Pelayanan Posyandu dan pemberian obat cacing dan vit.A dan C di desa Pattongko Kec, Sinjai Tengah, 2). penanganan gizi buruk antara lain pemeriksaan dan edukasi Kesehatan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBSI) di Desa Gantarang Kecamatan Gantarang, sosialisasi Kesehatan Reproduksi, 3) penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) antara lain Deklarasi desa santri di Desa Batu Karopa Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, perkawinan usia dini antara lain Penyuluhan pernikahan anak usia dini, 4). Penanganan narkoba antara lain Sosialisasi Bahaya NAPZA di Desa Parasangan Baru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, 5). peningkatan kualitas SDM antara lain Pelatihan Desain grafis di Kabupaten Bone, pelatihan public speaking di desa saotanre, sosialisasi stop bullying di Sekolah MIN 4 Bulukumba, Penyerahan alquran di kelurahan tolo kecamatan kelara Kabupaten .jeneponto, Sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, workshop MC di Ajangale Kabupaten Bone, Sosialisasi Politik Hukum di Desa Gantarang Jeneponto, 6). peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan antara lain pengenalan briket tongkol jagung ke warga Waempubbu Bone, Sosialisasi Obat Herbal Desa Tanah harapan Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, serta 7). peningkatan potensi ekonomi desa antara lain melalui Pelatihan UMKM di desa ulaweng riaja Kecamatan Amali Kabupaten Bone, Anrang Expo 2024 di Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale, Sosialisasi Pembuatan pupuk lindi untuk produktivitas pertanian di Desa Kompang Kec. Sinjai Tengah, Workshop pembuatan pestisida nabati dengan daun papaya Desa Jombe di Kec. Turatea Kab. Jeneponto dan kegiatan rutin lainnya seperti gotong royong, fasilitasi perluasan permakaman, festival anak saleh, Donor darah Kelurahan Empoang.
Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar: Dr. Rosmini Amin, M.Th.I menyatakan bahwa merasa bersyukur karena program kerja yang diimplementasikan merupakan program kerja yang bersinergi antara LP2M dengan mitra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kantor Kementerian Agama di daerah masing-masing dan berharap akan melanjutkan komitmen Kerjasama dengan seluruh kabupaten se-Sulawesi Selatan serta menitipkan program kegiatan dapat terus berjalan atau dilanjutkan oleh masyarakat atau Lembaga dengan terus melakukan koordinasi dan mendapatkan pembinaan dari mitra.