Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Desa (KKN-DK) UIN Alauddin Makassar ikut berpartisipasi dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di liliriaja, Senin 8 November 2020.
Acara pembukaan Maulid dengan Tema: Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Meneladani Pribadi Rasullah dalam Menyikapi Keadaan, maulid pertama kali di buka oleh MC dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dari peserta KKN-DK atas nama Era Fasira, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Bapak DR.KH. Andi Aderus. LC.MA sebagai pimpinan pondok pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo dan wakil direktur pasca sarjana UIN Alauddin Makassar, lalu Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Bapak camat liliriaja, Bapak KUA liliriaja, Bapak Kapolsek liliriaja, dan Bapak BABINSA, serta Ibu Desa liliriaja
Terdapat dua pendapat mengenai hukum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Pertama, menyebut peringatan ini adalah bid’ah. Pendapat kedua sebaliknya, yaitu memperbolehkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Senada dengan pernyataan tersebut ustaz Wardi Makki dalam ceramahnya menjelaskan terkait hukum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya “bid’ah jika keluar dari koridor hasil kesepakatan bersama, seperti yang dirasakan sekarang bisa saja. Jadi, hukum maulid adalah wajib. Kenapa wajib, lantas sejarah Nabi adalah terjemahan dan tafsir Al-Qur’an. Tidak ada bisa memahami Al-Quran jika tidak memahami sejarah Nabi” Tuturnya.
” Tujuan Maulid untuk mengingatkan sejarah Nabi Muhammad SAW”. Sambungnya.
Adapun kata trakhir dari Ustaz dalam ceramahnya” Saya hanya ingin menyampaikan hikmah ringan begaimana cara minum Nabi”. Tutupnya.
Dari lanjutan pernyataan Ustaz tersebut ia sering menegur orang yang ada sekitarnya jika tidak meminum menggunakan tangan kanan.
Adapun harapan dari Koordinator Kabupaten KKN-DK Soppeng atas nama Muhammad Sadiq hadirnya agenda Maulid sekaligus Penyambutan pimpinan ” Semoga dapat menanamkan pada diri generasi muda tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga akan melahirkan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah dengan mengikuti sunnah-sunnah Rasul” Ungkap.
Jalan alternatif yang ditempuh Mahasiswa KKN-DK Kabupaten Soppeng berusaha beradaptasi terhadap keadaan pandemi dan bersabar dan trus produktif salah satunya mengadakan maulid Nabi, selaras dengan hal tersebut Muhammad Sadiq mengatakan” Pada masa pandemi seperti sekarang ini selain selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan kita juga dapat meneladani sifat Rasullah dalam menghadapi suatu kejadian dan bersabar, dengan bersabar diharapkan kita bisa mengendalikan diri”Kuncinya.