Tim Relawan Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Alauddin Makassar bergerak menuju Masamba pada hari Jumat 17 Juli 2020, sebagai bentuk turut prihatin atas bencana yang menimpa korban terdampak banjir bandang. Tim relawan dipimpin oleh saudara Lukman Khalid mahasiswa Magister PBA UIN Alauddin Makassar yang sedang menyelesaikan tesis.
Banjir bandang menerjang Kota Masamba Luwu Utara pada hari Senin tanggal 13Juli 2020 sekitar pukul 20:30 malam. Banjir berasal dari luapan sungai Meli, sungai Radda dan sungai Masamba. Terjangan banjir menyapu 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Baebunta, Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Masamba.
Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan Endro Yudo Waryono mengatakan ketinggian banjir mencapai 2 meter, material lumpur yang terbawa banjir membuat Trans Sulawesi lumpuh total. Sampai hari Jumat 17 Juli 2020, jalan trans Sulawesi yang langsung menghubungkan kota masamba blm bisa diakses kendaraan umum.
Banjir Bandang juga merusak beberapa infrastruktur diantaranya 4.202 unit Rumah,9 Sekolah,12 masjid,1 Gereja,Rujab bupati dan wakil Bupati, 1 Bank BTPN,1 Bank BRI. Banjir juga merusak 219 Ha lahan pertanian dan 241 Ha lahan perkebunan. Tercatat 3627 KK pengungsi tersebar di 3 Kecamatan, yaitu Baebunta, Masamba dan Sabbang.
Tim Relawan Mahasiswa Magister PBA UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam meringankan beban korban banjir dengan turun langsung ke lokasi bencana di Desa Meli Kec Baebunta dengan memberikan bantuan pakaian (Selimut, baju, celana, kerudung), roti, air mineral dan makanan ringan. Khusus di Desa Meli ada sekitar 424 KK (1700 jiwa) pengungsi.
Menurut Lukman Khalid, masyarakat korban banjir di pengungsian hanya memakai tenda darurat tuk melindungi diri dari panas matahari dan dinginnya malam, mereka sangat membutuhkan pakaian, selimut, sarung, tikar, senter, lilin dan sembako.
Repost : https://www.alagraph.com/berita/detail/mahasiswa-prodi-mpba-uin-alauddin-salurkan-bantuan-di-masamba